Manajemen Hubungan Pelanggan, Teori dan Implementasi dengan Aplikasi Web dan Media Sosial (E-Book)
Rp51.000
Buku “Manajemen Hubungan PeIanggan, Teori dan ImpIementasi dengan Aplikasi Web dan Media Sosial” ini disusun untuk dapat digunakan sebagai diktat kuliah Manajemen Hubungan Pelanggan atau CRM (Customer Relationship Management).
Buku “Manajemen Hubungan PeIanggan, Teori dan ImpIementasi dengan Aplikasi Web dan Media Sosial” ini disusun untuk dapat digunakan sebagai diktat kuliah Manajemen Hubungan Pelanggan atau CRM (Customer Relationship Management). Buku ini juga dapat digunakan oleh dosen dan mahasiswa yang ingin menguasai teori dan im plementasi CRM untuk manajemen pemasaran di era digital dan revolusi industri 4.0. Pembahas an buku ini mencakup ilmu CRM yang luas, antara lain teori CRM, CRM konvensional, CRM berbasis internet, dan CRM sosial.
Bab pertama buku ini menjelaskan teori hubungan perusahaan dengan pelanggan, konsep, manfaat, tujuan, dan sejarah CRM, serta pendahuluan studi kasus implementasi CRM di sebuah organisasi. Bab kedua menjelaskan tipe-tipe CRM, cara memilih sistem CRM, dan studi kasus pemasangan perangkat lunak CRM di sistem operasi Windows. Bab tiga menjelaskan tahapan implementasi CRM d an studi kasus pemasangan perangkat lunak CRM di sistem operasi Linux pada layanan komputasi. Bab empat menjeIaskan pengelolaan data pelanggan dan penggunaan sistem CRM untuk menyimpan data pelanggan. Bab lima menjelaskan database yang terkait dengan pelanggan dalam sistem CRM dengan studi kasus database pelanggan pada salah satu perangkat Iunak CRM. Bab enam hingga delapan membahas tiga fungsi otomatisasi CRM dan studi kasusnya, yaitu otomatisasi tenaga penjualan (Sales force automation), otomatisasi pemasaran (marketing automation, dan otomatisasi layanan (service automation). Bab terakhir membahas studi kasus integrasi sistem CRM berbasis internet dengan aplikasi media sosial WhatsApp. Untuk memudahkan pembaca mempelajari penggunaan sistem CRM berbasis internet, perangkat lunak SuiteCRM dipilih sebagai studi kasus dalam buku ini. Selain karena berbasis web yang mudah diakses dari browser web apa pun, SuiteCRM berlisensi bebas/sumber terbuka atau FOSS (free/Open Source Software). Lisensi bebas artinya SuiteCRM dapat diunduh dan dipasang pada komputer pembaca tanpa harus membayar lisensi kepada pengembang atau vendor. Sumber terbuka artinya kode sumber (source code) perangkat lunak SuiteCRM dapat dipelajari dan dimodifikasi, misalnya untuk disesuaikan dengan kebutuhan pengguna.
Additional information
| Format Buku |
|---|
Informasi Buku
ISBN
9786239012328
Jumlah Halaman
75
Ukuran
A4
Cetakan ke
1
Related products
Implementasi Enterprise Resource Planning (ERP) : menggunakan Aplikasi Open Source Odoo (E-Book)
Tahun terbit 2021
Rp57.000
Buku “Implementasi Enterprise Resource Planning (ERP) Menggunakan Aplikasi Open Source Odoo" dapat digunakan sebagai diktat kuliah ERP yang berfokus pada praktek cara menggunakan aplikasi Odoo untuk kegiatan bisnis perusahaan. Buku ini juga dapat digunakan sebagai rujukan bagi dosen yang ingin melakukan praktek penerapan ERP.
Bab1 pada buku ini membahas mengenai dasar implementasi Odoo untuk kegiatan modul akuntansi dan keuangan yang menjadikan rujukan secara efektif penerapan sistem informasi akuntansi (SIA). Implementasi meliputi alur proses SIA, bagaimana cara membuat database baru, install modul, edit profile perusahaan, konfigurasi mata uang, request for quotation, purchase order, entry jurnal, vendor bills, register payment, membuat customer, customer invoice, register payment cus- tomer, dan mencetak laporan keuangan.
Bab 2 membahas implementasi budget manajemen pada Odoo dengan cakupan bahasan membuat anggaran perusahaan. Implementasi meliputi alur proses budget manajemen, konfigurasi modul budget manajemen, budgedtary position, membuat budget per-departemen, dan memonitoring budget.
Bab 3 pada buku ini membahas mengenai implementasi modul Human Resource Management (HRM) pada perusahaan. Pembahasan meliputi membuat group manager, membuat karyawan, expense tracker (perjalanan dinas), leave (pengajuan cuti), recruitment, laporan kegiatan pekerjaan (timesheet), presensi kehadiran (attendance), dan penggajian (payroll).
Bab 4 membahas mengenai modul manufacturing yang biasa digunakan oleh perusahaan industri untuk melakukan aktifitas pengelolaan produksi. Implementasi modul manufcturing meliputi membuat produk yang akan diproduksi, master data (bill of material), dan membuat order produksi. Untuk memudahkan pembaca dalam melakukan implementasi langsung di aplikasi Odoo 10 penulis membuat link video yang sudah di upload di youtube sebagai pemandu. Video tersebut sangat membantu pembaca untuk mengikuti tahap demi tahap dalam setiap modulnya.
Implementasi Enterprise Resource Planning (ERP) : menggunakan Aplikasi Open Source Odoo (E-Book)
Rp57.000
Buku “Implementasi Enterprise Resource Planning (ERP) Menggunakan Aplikasi Open Source Odoo" dapat digunakan sebagai diktat kuliah ERP yang berfokus pada praktek cara menggunakan aplikasi Odoo untuk kegiatan bisnis perusahaan. Buku ini juga dapat digunakan sebagai rujukan bagi dosen yang ingin melakukan praktek penerapan ERP.
Bab1 pada buku ini membahas mengenai dasar implementasi Odoo untuk kegiatan modul akuntansi dan keuangan yang menjadikan rujukan secara efektif penerapan sistem informasi akuntansi (SIA). Implementasi meliputi alur proses SIA, bagaimana cara membuat database baru, install modul, edit profile perusahaan, konfigurasi mata uang, request for quotation, purchase order, entry jurnal, vendor bills, register payment, membuat customer, customer invoice, register payment cus- tomer, dan mencetak laporan keuangan.
Bab 2 membahas implementasi budget manajemen pada Odoo dengan cakupan bahasan membuat anggaran perusahaan. Implementasi meliputi alur proses budget manajemen, konfigurasi modul budget manajemen, budgedtary position, membuat budget per-departemen, dan memonitoring budget.
Bab 3 pada buku ini membahas mengenai implementasi modul Human Resource Management (HRM) pada perusahaan. Pembahasan meliputi membuat group manager, membuat karyawan, expense tracker (perjalanan dinas), leave (pengajuan cuti), recruitment, laporan kegiatan pekerjaan (timesheet), presensi kehadiran (attendance), dan penggajian (payroll).
Bab 4 membahas mengenai modul manufacturing yang biasa digunakan oleh perusahaan industri untuk melakukan aktifitas pengelolaan produksi. Implementasi modul manufcturing meliputi membuat produk yang akan diproduksi, master data (bill of material), dan membuat order produksi. Untuk memudahkan pembaca dalam melakukan implementasi langsung di aplikasi Odoo 10 penulis membuat link video yang sudah di upload di youtube sebagai pemandu. Video tersebut sangat membantu pembaca untuk mengikuti tahap demi tahap dalam setiap modulnya.
Multimedia Interaktif Menggunakan Unity 2D (E-Book)
Tahun terbit 2022
Rp56.000
Multimedia interaktif merupakan penyajian visual dengan menggunakan gabungan objek teks, gambar, suara, video, dan animasi untuk kebutuhan media pembelajaran maupun untuk keperluan promosi dan bisnis. Penyajian multimedia interaktif harus memperhatikan prinsip dasar mengenai multimedia seperti kesesuaian antara text dengan gambar, kesesuaian antara gambar dengan suara, kesesuaian semua gabungan unsur media dengan tema. Jenis-jenis multimedia bisa dikategorikan ada yang pasif artinya mulitmedia berjalan secara sekuensial seperti video atau film. Jenis multimedia yang kedua adalah multimedia interaktif yang mengandung aktifitas kontrol user terhadap sebuah multimedia seperti game dan media pembelajaran interaktif menggunakan aplikasi interaktif di dalam sebuah perangkat mobile.
Sebelum membuat multimedia interaktif perlu dirancang skenario multimedia yang akan dibuat yang dengan menggunakan konsep storyboard. Storyboard adalah rangkaian ide desain mulitmedia kedalam sebuah dokumen. Format model storyboard bisa berbentuk kartu, double column, dan model landscape.
Struktur menu adalah bagian kegiatan dari merancang sebuah mulitmedia interaktif sehingga hasil rancangan mulitmedia interaktif bisa terstruktur dari sisi navigasi kontrol menu. Jenis-jenis navigasi diantaranya adalah struktur menu linier, non linier, hierarchy, dan composite.
Untuk implementasi hasil dari konsep melalui storyboard maka perlu alat bantu program aplikasi untuk mewujudkan hasil ide ke dalam bentuk visual gambar bergerak, text bergerak, suara, dan video. Alat bantu untuk mewujudkannya bisa menggunakan program aplikasi Unity. Unity adalah game engine yang bisa membuat media interaktif dalam bentuk 2 dimensi maupun 3 dimensi. Buku ini membahas dasar-dasar pengenalan Unity 2D seperti pengenalan interface unity, membuat teks, gambar, objek 2D animasi. Unity 2D juga bisa membuat kontrol player terhadap sebuah tema permainan seperti halnya permainan berpetualang mencari harta karun dalam objek 2 dimensi. Kesimpulan dari buku ini sangat cocok bagi umum, mahasiswa, dosen, para peneliti yang ingin membuat proyek mulitmedia interaktif dengan Unity 2D.
Multimedia Interaktif Menggunakan Unity 2D (E-Book)
Rp56.000
Multimedia interaktif merupakan penyajian visual dengan menggunakan gabungan objek teks, gambar, suara, video, dan animasi untuk kebutuhan media pembelajaran maupun untuk keperluan promosi dan bisnis. Penyajian multimedia interaktif harus memperhatikan prinsip dasar mengenai multimedia seperti kesesuaian antara text dengan gambar, kesesuaian antara gambar dengan suara, kesesuaian semua gabungan unsur media dengan tema. Jenis-jenis multimedia bisa dikategorikan ada yang pasif artinya mulitmedia berjalan secara sekuensial seperti video atau film. Jenis multimedia yang kedua adalah multimedia interaktif yang mengandung aktifitas kontrol user terhadap sebuah multimedia seperti game dan media pembelajaran interaktif menggunakan aplikasi interaktif di dalam sebuah perangkat mobile.
Sebelum membuat multimedia interaktif perlu dirancang skenario multimedia yang akan dibuat yang dengan menggunakan konsep storyboard. Storyboard adalah rangkaian ide desain mulitmedia kedalam sebuah dokumen. Format model storyboard bisa berbentuk kartu, double column, dan model landscape.
Struktur menu adalah bagian kegiatan dari merancang sebuah mulitmedia interaktif sehingga hasil rancangan mulitmedia interaktif bisa terstruktur dari sisi navigasi kontrol menu. Jenis-jenis navigasi diantaranya adalah struktur menu linier, non linier, hierarchy, dan composite.
Untuk implementasi hasil dari konsep melalui storyboard maka perlu alat bantu program aplikasi untuk mewujudkan hasil ide ke dalam bentuk visual gambar bergerak, text bergerak, suara, dan video. Alat bantu untuk mewujudkannya bisa menggunakan program aplikasi Unity. Unity adalah game engine yang bisa membuat media interaktif dalam bentuk 2 dimensi maupun 3 dimensi. Buku ini membahas dasar-dasar pengenalan Unity 2D seperti pengenalan interface unity, membuat teks, gambar, objek 2D animasi. Unity 2D juga bisa membuat kontrol player terhadap sebuah tema permainan seperti halnya permainan berpetualang mencari harta karun dalam objek 2 dimensi. Kesimpulan dari buku ini sangat cocok bagi umum, mahasiswa, dosen, para peneliti yang ingin membuat proyek mulitmedia interaktif dengan Unity 2D.
Teknologi Informasi untuk Jurnalistik
Tahun terbit 2024
Buku ajar "Teknologi Informasi untuk Jurnalistik" menjelaskan konsep dasar teknologi informasi (TI) dan aplikasinya dalam dunia jurnalistik. Berikut ini adalah intisari dari konten utama buku: (1) Dasar-Dasar Teknologi Informasi: Bab ini memperkenalkan definisi, manfaat, dan tantangan teknologi informasi, serta peranannya dalam mempermudah proses pengumpulan, produksi, dan distribusi berita dalam jurnalisme. TI membantu jurnalis mengumpulkan data dengan cepat, berinteraksi dengan audiens, dan menyebarkan berita melalui platform digital. (2) Komputer dan Jaringan: Menjelaskan komponen dasar komputer, jenis-jenis komputer, jaringan komputer, dan internet. Pemahaman terhadap infrastruktur teknologi ini membantu jurnalis menggunakan perangkat dan jaringan dengan lebih efisien untuk mengakses informasi dan kolaborasi secara online. (3) Perangkat Lunak dan Aplikasi: Pembahasan tentang perangkat lunak pengolah kata, spreadsheet, aplikasi presentasi, serta perangkat lunak multimedia yang relevan dengan kebutuhan produksi berita. CMS dan alat media sosial juga dijelaskan untuk mendukung pembuatan dan pengelolaan konten digital. (4) Jurnalisme Online dan Media Sosial: Menguraikan pengaruh media sosial dalam jurnalisme modern, termasuk distribusi berita, interaksi audiens, verifikasi fakta, dan tantangan kualitas berita. Media sosial dianggap mempercepat penyebaran informasi dan memungkinkan partisipasi publik. (5) Pengumpulan Data dan Riset Online: Memaparkan teknik riset online yang digunakan dalam jurnalisme, seperti survei, web scraping, dan media monitoring. Analisis data membantu jurnalis mengidentifikasi tren dan menyajikan informasi secara mendalam. (6) Produksi dan Distribusi Konten Digital: Membahas proses pembuatan dan penyebaran konten digital (teks, gambar, audio, video) serta perangkat lunak yang mendukung kegiatan produksi. Buku ini juga mengulas strategi distribusi konten di platform seperti website dan media sosial. (7) Etika dan Hukum Teknologi Informasi: Menguraikan etika jurnalistik dalam penggunaan TI, termasuk hak cipta, privasi, dan pencemaran nama baik. Buku ini menyoroti pentingnya akurasi, transparansi, dan tanggung jawab dalam penggunaan teknologi. (8) Keamanan dan Privasi Data: Memberikan panduan tentang ancaman keamanan siber, enkripsi data, serta praktik terbaik untuk melindungi data pribadi dalam konteks jurnalistik.(9) Keterampilan Teknologi Informasi untuk Jurnalis: Bab terakhir menjelaskan keterampilan teknologi yang diperlukan jurnalis di era digital, termasuk penggunaan perangkat lunak pengolah kata, manajemen konten digital, SEO, dan analisis data. Buku ini menyajikan wawasan mendalam tentang bagaimana teknologi informasi telah dan akan terus mendukung serta mengubah praktik jurnalistik.
Teknologi Informasi untuk Jurnalistik
Buku ajar "Teknologi Informasi untuk Jurnalistik" menjelaskan konsep dasar teknologi informasi (TI) dan aplikasinya dalam dunia jurnalistik. Berikut ini adalah intisari dari konten utama buku: (1) Dasar-Dasar Teknologi Informasi: Bab ini memperkenalkan definisi, manfaat, dan tantangan teknologi informasi, serta peranannya dalam mempermudah proses pengumpulan, produksi, dan distribusi berita dalam jurnalisme. TI membantu jurnalis mengumpulkan data dengan cepat, berinteraksi dengan audiens, dan menyebarkan berita melalui platform digital. (2) Komputer dan Jaringan: Menjelaskan komponen dasar komputer, jenis-jenis komputer, jaringan komputer, dan internet. Pemahaman terhadap infrastruktur teknologi ini membantu jurnalis menggunakan perangkat dan jaringan dengan lebih efisien untuk mengakses informasi dan kolaborasi secara online. (3) Perangkat Lunak dan Aplikasi: Pembahasan tentang perangkat lunak pengolah kata, spreadsheet, aplikasi presentasi, serta perangkat lunak multimedia yang relevan dengan kebutuhan produksi berita. CMS dan alat media sosial juga dijelaskan untuk mendukung pembuatan dan pengelolaan konten digital. (4) Jurnalisme Online dan Media Sosial: Menguraikan pengaruh media sosial dalam jurnalisme modern, termasuk distribusi berita, interaksi audiens, verifikasi fakta, dan tantangan kualitas berita. Media sosial dianggap mempercepat penyebaran informasi dan memungkinkan partisipasi publik. (5) Pengumpulan Data dan Riset Online: Memaparkan teknik riset online yang digunakan dalam jurnalisme, seperti survei, web scraping, dan media monitoring. Analisis data membantu jurnalis mengidentifikasi tren dan menyajikan informasi secara mendalam. (6) Produksi dan Distribusi Konten Digital: Membahas proses pembuatan dan penyebaran konten digital (teks, gambar, audio, video) serta perangkat lunak yang mendukung kegiatan produksi. Buku ini juga mengulas strategi distribusi konten di platform seperti website dan media sosial. (7) Etika dan Hukum Teknologi Informasi: Menguraikan etika jurnalistik dalam penggunaan TI, termasuk hak cipta, privasi, dan pencemaran nama baik. Buku ini menyoroti pentingnya akurasi, transparansi, dan tanggung jawab dalam penggunaan teknologi. (8) Keamanan dan Privasi Data: Memberikan panduan tentang ancaman keamanan siber, enkripsi data, serta praktik terbaik untuk melindungi data pribadi dalam konteks jurnalistik.(9) Keterampilan Teknologi Informasi untuk Jurnalis: Bab terakhir menjelaskan keterampilan teknologi yang diperlukan jurnalis di era digital, termasuk penggunaan perangkat lunak pengolah kata, manajemen konten digital, SEO, dan analisis data. Buku ini menyajikan wawasan mendalam tentang bagaimana teknologi informasi telah dan akan terus mendukung serta mengubah praktik jurnalistik.
